Banyak sekali kasus yang bergulir sekarang. Sampai riweuh sendiri melihatnya. Mulai dari rapat pansus Century yang "hot", eksekusi rumah warga yang diwarnai kericuhan, sampai para TKI ilegal di Arab Saudi yang dipulangkan ke Indonesia dengan membawa anak hasil pelecehan seksual. Hiks.. Potret buram perlindungan HAM negeri kita tercinta. >.<
Yang mau saya bahas kali ini adalah kasus Lanjar. Beliau didakwa atas kecelakaan yang merenggut nyawa istrinya sendiri. Padahal kesalahan tidak tunggal pada Lanjar. Saat kejadian, Pantherlah yang menabrak Lastri, istri Lanjar hingga tewas. Lengkapnya klik disini.
Awalnya hanya Lanjar yang dijadikan terdakwa oleh Pengadilan Negeri Karanganyar. Sopir Panther hanya jadi saksi. Pemilik Panther, Pandi Widodo yang seorang polisi malah tak masuk berkas aduan, lucunya malah memberikan surat permintaan damai untuk Lanjar. Hiyah..
Beruntung setelah muncul Moh Taufiq, SH sebagai penasehat hukum Lanjar, pembelaan mulai bisa diakukan. Setelah sempat ditahan di lapas, sekarang Lanjar menjadi tahanan rumah. Anaknya sendiri yang menjadi korban kecelakaan juga ikut trauma. Warih malu berangkat sekolah. Akhirnya minder dan susah berinteraksi lagi dengan kawan sepermainannya di SDN Karangasem III. Kondisi psikologis Warih perlu diperhatikan. Mengingat dia masih dalam masa pertumbuhan.
Inilah bukti nyata ke-abnormal-an keadilan di negeri ini. Dengan mereka yang berkuasa, keadilan tidak mempan digunakan. Sebaliknya, dengan rakyat kecil keadilan sangat ampuh menindas yang lemah. Jangan sampai kasus Minah terulang lagi.
Kasus setaraf ini saja sudah kelihatan tak adil. Gimana Century atau Sidang Pembunuhan NZ??
NB: Foto Dari Kompas
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/01/11/3642412p.jpg
keluarkan Ruhut dari ruangan!!!!
BalasHapusfeel free to check out my blog :
http://shootandpost.wordpress.com
sipsip. uda ade link juga.
BalasHapusmas Aji potonya kerenkeren ^-^
kapan yaA keadilan di Indonesia bisa benar' ditegakkan?
BalasHapusbuktinya 'keadilan' hanya berpihak pada orang yang berduit aja.
nah..
BalasHapusitu yg jadi pe er bersama..
kita harus yakin. keadilan msih bs d tegakkan seiring meningkatnya kualitas sdm masyarakat. hho..
hem.. "prihatin"
BalasHapuspasti cuma itu yang kita rasain kalo ngeliat kasus2 macem ni...
uang bisa membeli segalanya.. termasuk untuk urusan hukum
tapi ingat kata the beatles..
bahwa ada 1 hal yang ga bisa dibeli dengan uang.
"cinta"
"cos money cant buy me love" hahaha
*dan aku pun semakin TAHU*
hehehe..
BalasHapusdan smoga para birokrat makin cinta negara ini biar lebih ikhlas mnjalani tugasnya ;)
bukan cma SDM yang perlu dtingkatkan tetapi moral! baik moral pejabat juga moral masyarakat...
BalasHapustingkatkan keprihatinan jadi kepedulian dengan ikut berperan aktif sesuai dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
sukseskan Gerakan Disiplin Nasional!! hehe
ciye yang lagi prajabb.. smangadnyaa.. ^-^
BalasHapusbener mas. seiring sejalan nilai spiritual mengimbangi lahiriahnya. umm.. apa diikutin esq aja y mreka? hehehe..